Kamis, 11 April 2013

Pak Kurdi, Mantan Guruku yang Perkasa

(cerita bapak)- Namaku Jeni. Aku akan ceritakan saat mantan guru sekolah dasarku bernama Pak Kurdi bercinta denganku. Walau usianya sudah 54 tahun saat bertemuku, tapi bapak yang tinggi, seksi, ganteng, dan berkumis lebat ini sangat menggairahkanku.

Siang sepulang sekolah, karena malas ke rumah, aku cuci mata di mall. Di tengah perjalanan aku bertemu Pak Kurdi, mantan guru SD ku. Dia masih ganteng.
Aku : Siang Pak.
Pak Kurdi : Siang...Eh kamu Jeni.Apa kabar ?
Aku :Iya Pak.Kabar baik pak.Kalau bapak ?
Pak Kurdi : Bapak juga baik.Sama siapa kamu ?
Aku : Sendiri pak.Kalau bapak ?
Pak Kurdi : Bapak juga sendiri.Ya udah,kalau gitu kamu temenin bapak ja.
Aku : Siap Pak.

Aku diajak jalan-jalan oleh Pak Kurdi. Dia juga mengajakku makan.

Pak Kurdi :  Laper gak Jen?
Aku : Iya pak laper ni.
Pak Kurdi : makan yuk !
Aku : Tapi dibayarin kan ?
Pak Kurdi : Iya, bapak yang bayarin.
Aku : Asyikkkk..

Usai makan, kami lanjutkan dengan acara jalan-jalannya dan berniat nonton film di bioskop.

Aku : Pak nonton yuk !!!
Pak Kurdi : Boleh.
Aku :Dibayarin lagi kan pak ??
Pak Kurdi : Ok deh.

Di dalam bioskop, kami mendapatkan tempat duduk belakang dan paling pojok.setelah duduk beberapa menit kemudian film dimulai.ditengah-tenah film tangan Pak Kurdi mulai merabai pahaku pertama aku menikmatinya tapi kurasakan tangannya semakin naik hinggake pangkal paha,aku tetap menikmatinya dan semakin terangsang,tangan Pak Kurdi sudah mulai mengusap-usap vaginaku.Karena sudah terangsang berat aku juga mengusap gundukan selakangan Pak Kurdi.

Pak Kurdi : Buka aja Jen !
Aku :Iya pak.

Kemudian resleting celana Pak Kurdi aku buka beserta celana dalam nya. Mencuat lah senjata Pak Kurdi.aku kaget ternyata senjata Pak Kurdi sangat besar.dan Pak Kurdi menyuruhku menghisapnya dan tanpa tunggu lama aku langsung menghisapnya dengan penuh nafsu dari kepala senjatanya yg besar,kemudian batangnya tak ketinggalan pula biji pelernya."ahhhh.........ahhhhh"itulah lenguhan Pak Kurdi yang keenakan ku sepong.Sedang asyik-asyiknya nyepong,ternyata film yg kami tonton sudah habis.Pak Kurdi langsung cepat-cepat membetulkan celananya.
Setelah itu kami keluar dan pergi cari hotel.

Pak Kurdi : Jen,kami ke hotel ya ?
Aku : Oke Pak.

Sesampainya di hotel, kami langsung check in. Dalam kamar Pak Kurdi langsung mendorongku ke ranjang dan langsung mencumbuku.

Setelah puas mencumbuiku, Pak Kurdi melucuti seluruh pakaianku, kemudian dia melepas seluruh pakaiannya sampai kami berdua bugil.

Dia menempatkan dirinya dalam posisi 69 setelah puas dengan gaya itu, Pak Kurdi langsung mem-posisikan senjatanya didepan vaginaku dan menusuknya. Beberapa kali dicoba meleset tapi setelah ketiga senjata Pak Kurdi berhasil masuk.

Aku : Aduh Pak..sakittt..ahhahah..tapi enak pak..
Pak Kurdi : Iya sayang.. vagina kamu juga enak..sempittttt.

setelah itu Pak Kurdi mulai memompa senjatanya didalam vaginaku.setelah beberapa menit akupun keluar.

Aku : Pak..ahhhh...aku keluarrrrrrrrr....crotttttttt..

setelah aku keluar Pak Kurdi masih terus menggenjotkan senjatanya itu.

Belum puas juga, lantas Pak Kurdi meminta untuk berganti gaya Doggy style.Dengan gaya doggy ini vaginaku benar-benar terasa penuh disumpal senjata besar Pak Kurdi.

Aku : Auhhh pak..enaaaakkk...terusss pak..fuck me!!

begitulah celotehku saat keenakan dientot Pak Kurdi.beberapa menit kemudian dalam gaya doggy style aku keluar untuk kedua kalinya.

Aku : Ahhhhhhhhhh..........pakkkkkkkkkk aku keluarrrr lagiiiiiiiiii.....

Setelah keluar kedua kali aku benar-benar lemas,tapi Pak Kurdi masih terus menggenjotkan senjatanya yang masih gagah itu divaginaku masihh dengan tetap gagahnya senjatanya yang sangat besar itu terus menggenjot vaginaku sampai akhirnya setelah 30menit aku keluar yang kedua kalinya tadi Pak Kurdi akhirnya keluar untuk pertama kalinya.

Pak Kurdi :Sayanggggggg...ahhhh..akkuuu keluarrr..

crott...crottt...crotttt... pejuh Pak Kurdi keluar sangat banyak hingga keluar dari celah-celah vaginaku. setelahnya, dia mencabut senjatanya dan langsung ku kulum dan membersihkan senjatanya dengan mulutku.

setelah itu kami istirahat sebentar dan kemudian Pak Kurdi mengajak ku mandi bersama. Dalam kamar mandi kami mengulanginya lagi hingga malam dan kemudian kamu check out. Aku diantarkan pulang, untung lah papa dan mamaku belum pulang sehingga aku bisa kamarku dan tidur nyenyak.

Pasca kejadian itu, kami sering janjian. Bahkan aku sudah seperti menjadi istri kedua Pak Kurdi. Bahkan aku sering diajaknya keluar kota. Saat seperti ini, seharian aku melayani nafsunya yang memang sangat luar biasa, dan aku menikmatinya.

-TAMAT-

Tidak ada komentar: